Setidaknya selama sepuluh tahun terakhir, WhatsApp merupakan aplikasi chatting yang menguasai pasar dunia. Namun belakangan, namanya disorot bukan karena kabar baik atau inovasi baru yang diusungnya, melainkan kontroversi kebijakan baru.
WhatsApp menjadi perbincangan karena akan menerapkan kebijakan privasi yang mengharuskan pengguna membagikan datanya ke Facebook per Februari 2021. Hal ini ditentang banyak pihak karena dianggap membahayakan atau menyalahgunakan privasi pengguna.
Itulah kenapa semakin banyak orang yang meninggalkan WhatsApp. Salah satu aplikasi yang menjadi alternatifnya adalah Telegram. Ternyata aplikasi chatting ini memiliki sejumlah fitur yang tidak bisa kamu jumpai di WhatsApp, lho. Inilah yang membuatnya lebih unggul dan layak untuk dicoba. Apa sajakah fitur yang dimaksud? Simak berikut ini, yuk!
Baca Juga : Resmi! Samsung Umumkan Galaxy S21, S21 Plus, dan S21 Ultra
1. Ruang penyimpanan yang tidak terbatas
Penyimpanan berbasis awan atau cloud storage semakin dibutuhkan sekarang ini. Sebab file yang disimpan di sana cenderung lebih aman, tidak rentan hilang, tak memenuhi perangkat, dan mudah diakses.
Salah satu cloud storage yang bisa kamu manfaatkan adalah Telegram. Aplikasi ini menyediakan ruang penyimpanan tak terbatas, artinya kamu bisa menyimpan pesan, gambar, dan berbagai file lain di dalamnya secara gratis. Ini merupakan keunggulan Telegram yang tak bisa kamu temui di aplikasi chatting lainnya.
2. Kirim media tanpa takut kualitas menurun
Saat kamu mengirimkan foto dan video melalui WhatsApp, kualitas biasanya akan menurun. Ini karena aplikasi tersebut melakukan kompresi atau memangkas ukuran file agar lebih mudah dikirimkan. Hal ini menjadi perhatian pengguna karena foto dan video sering kali menjadi blur.
Masalah tersebut tidak akan kamu temui di Telegram. Aplikasi chatting ini memberikan pilihan kepada pengguna setiap kali mengirimkan media. Apakah kamu ingin melakukan kompresi atau mengirimkan file dengan ukuran asli. Dengan begitu, kamu tak perlu takut foto dan video menjadi blur.
3. Dapat menambahkan teman dengan username
Jika ingin menghubungi teman menggunakan WhatsApp, kamu harus menyimpan nomor teleponnya terlebih dahulu. Namun di Telegram, kamu bisa menambahkan kontak orang lain menggunakan username.
Menurut developer aplikasi tersebut, fitur ini ada untuk mengurangi penyalahgunaan nomor telepon. Dengan begitu, privasi pengguna bisa lebih terjaga.
4. Kamu bisa edit pesan
Semua orang pasti pernah melakukan typo atau kesalahan dalam mengetik. Melihat permasalahan ini, Telegram menambahkan fitur edit pesan. Pengguna bisa mengatasi kesalahan ketik dengan tombol “Edit”.
Penerima pesan akan mendapatkan informasi bahwa kamu telah mengganti pesan tersebut. Namun mereka tidak akan tahu pesan asli yang kamu kirimkan.
5. Pesan rahasia
Telegram juga memiliki fitur bernama “Secret Chat” atau pesan rahasia. Fitur ini tidak ada di WhatsApp dan aplikasi chatting lainnya. Kamu bisa menggunakannya untuk mengirimkan pesan yang bersifat konfidensial.
Secret Chat menggunakan enkripsi end-to-end. Artinya, tidak ada pihak lain yang mengetahui pesanmu kecuali orang-orang yang ada di dalam ruang chat tersebut. Pihak Telegram bahkan tidak bisa mengetahuinya.
Bukan hanya itu, Secret Chat memiliki sifat self-destruct atau bisa menghapus dirinya sendiri dalam periode waktu yang kamu tentukan. Pengirim dan penerima pesan juga tak bisa meneruskannya atau forward ke orang lain.
6. Grup dalam ukuran yang lebih besar
Banyak orang yang tergabung dalam grup WhatsApp terbatas sampai 256 kontak saja. Ini termasuk jumlah yang besar dan cukup untuk digunakan dalam keperluan pribadi maupun profesional.
Namun di Telegram, terdapat sebuah fitur bernama “supergroup” yang dapat menampung hingga 5 ribu member. Fitur-fitur di dalamnya pun lebih lengkap daripada grup biasa. Kamu bisa menggunakan hashtag, pin pesan tertentu, dan lain sebagainya.
7. Sembunyikan “Last Seen” dari orang tertentu
Salah satu fitur yang sering menjadi perhatian di WhatsApp adalah “Last Seen” dan tanda centang biru. Pengguna sering kali mematikan fitur ini agar orang lain tak bisa mengetahui aktivitasnya di aplikasi tersebut.
Fitur “Last Seen” juga bisa dijumpai di Telegram. Yang membedakan adalah kamu bisa mengatur siapa saja orang yang bisa melihat dan tidak melihatnya. Jadi, setelan ini bisa disesuaikan dengan preferensimu.
8. Dapat log in dari banyak perangkat
WhatsApp secara garis besar hanya bisa digunakan di dua perangkat, satu smartphone dan satu desktop. Kamu tak bisa log in ke dua smartphone sekaligus untuk menghindari peretasan.
Berbeda dengan Telegram, kamu bisa log in ke akunmu di lebih dari satu perangkat secara bersamaan. Ini akan memudahkan orang-orang yang menggunakan beberapa smartphone.
9. Bisa mengirim file besar
WhatsApp membatasi ukuran file yang kita kirim hingga 16MB saja. Jika melebihi batas tersebut, mereka akan memberi peringatan “File too large to send” atau “File terlalu besar”. Alhasil, kamu harus memangkas kualitasnya.
Jika kamu mencari aplikasi yang bisa transfer file ukuran besar, kamu bisa coba Telegram. Sebab aplikasi ini dapat mengirimkan file hingga 2GB dalam format apa pun.
10. Kebijakan privasi yang lebih terjaga
Lalu bagaimana dengan kebijakan privasi Telegram? Untuk pesan, aplikasi ini memiliki dua protokol standar yang berbeda. Berikut penjelasannya:
Pesan biasa terenkripsi secara client-server. Artinya Telegram bisa mengakses pesan kita. Namun ini baru bisa dilakukan ketika pengguna menyalahgunakan aplikasi tersebut dan ada tuntutan dari pihak berwajib;
Pesan dalam Secret Chat tidak bisa diakses siapa pun kecuali orang yang terlibat dalam percakapan. Pihak Telegram tidak memiliki akses untuk membukanya.
Kemudian, Telegram sejauh ini hanya mengumpulkan tiga macam data dari pengguna, yaitu informasi kontak, ID atau username, dan nomor telepon. Sementara WhatsApp tercatat lebih banyak mengumpulkan data. Di antaranya lokasi, email, kontak di smartphone kita, data pengiklan, hingga perangkat yang kita gunakan.
Itulah sejumlah fitur Telegram yang tidak bisa kamu dapatkan di WhatsApp. Dari penjelasan di atas, bisa dilihat bahwa aplikasi ini cenderung lebih sederhana dan tidak banyak mengambil data dari pengguna. Namun kembali lagi, kamulah yang bisa menentukan aplikasi chatting mana yang sesuai dengan kebutuhan. Apakah kamu tertarik mencobanya?
