Bulan puasa di Palestina sedikit berbeda dengan bulan puasa di negara lain pada umumnya. Pasalnya penduduk Palestina harus menjalankan ibadah puasa sambil dihantui hujan peluru dari tentara Israel, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah konflik.
Meskipun konflik di sana belum reda, tapi suasana Ramadhan di Palestina tetap dipenuhi dengan suka cita. Seperti ramainya orang-orang berkerumun di jalan setelah berbuka puasa, buka bersama, mendekor jalanan dengan berbagai macam hiasan dan masih banyak lagi.
Seperti dikutip WowMenariknya.com dari anothervoice.info, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui seperti apa suasana bulan puasa di Palestina yang jarang diketahui banyak orang di seluruh dunia.
1. Jam kerja lebih sebentar
Saat Ramadhan, jam kerja di Palestina akan dikurangi 1-2 jam dari waktu normal. Rata-rata waktu kerja saat bulan puasa di sana yaitu dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore.
Baca Juga: 10 Potret Wanita Palestina yang Kecantikannya Bikin Hati Adem
2. Meriahnya malam hari selama Ramadhan
Ketika siang hari, hampir semua pertokoan, terutama restoran akan tutup. Ini membuat jalanan agak sepi karena warga lebih memilih menghabiskan waktu di dalam rumah. Namun setelah berbuka puasa, jalanan dan pasar akan dipadati pengunjung. Toko-toko akan dibuka sampai tengah malam.
