Sejumlah tragedi besar terjadi di awal tahun 2020 ini yang dapat memicu kehancuran global. Mulai dari bencana alam hingga konflik antar negara yang bisa menyulut peperangan.
Berikut ini Wow Menariknya sudah merangkum runtuyan tragedi di awal tahun 2020 yang dapat memicu kehancuran skala global hingga Perang Dunia III.
1. Terbunuhnya Jenderal Iran oleh serangan AS
Terbunuhnya Jenderal Iran Qasem Soleimani oleh serangan AS telah memicu kekhawatiran dunia. Pasalnya Iran berjanji akan membalas dendam kepada AS karena jenderal mereka telah dibunuh.
Jika Iran dan AS sampai berperang, hal ini dianggap bisa memicu Perang Dunia III. Peperangan mereka bisa menarik negara lain untuk ikut berperang, seperti Irak, Inggris dan negara lainnya pasti akan ikut berperang. Oleh karena itu beberapa hari kemarin sempat viral hastag #WWIII di Twitter yang dimulai dari insiden tersebut.
Kini ketegangan antara AS dan Iran terus meningkat. Iran tampaknya tengah menyiapkan serangan balasan kepada AS. Bahkan Iran mengumumkan hadiah sebesar 80 juta USD atau sekitar Rp 1,1 triliun kepada siapa saja yang berhasil membawa kepala Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Jika Perang Dunia 3 Terjadi, Ini 10 Negara Teraman Untuk Bersembunyi
2. Diklaimnya perairan Natuna oleh China
Beberapa hari lalu, China tiba-tiba mengklaim perairan Natuna dengan mengirim kapal perang ke wilayah tersebut. Karena klaim China, TNI juga mengerahkan beberapa kapal perang untuk jaga-jaga di perairan Natuna.
Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan ada negoisasi dalam kasus ini mengingat Laut Natuna adalah wilayah Indonesia. Artinya Indonesia siap berperang jika China bersikeras merebut Natuna dari Indonesia.
Jika Indonesia dan China sampai perang, dampaknya akan sangat besar mengingat China sekarang menguasai perekonomian global. Keduanya kini tengah memanas dan ditakutkan sampai terjadi adu tembak di perairan tersebut.
3. Kebakaran hutan di Australia
Kebakaran hutan yang terjadi di Australia telah memusnahkan habitat dan lingkungan. Akibat kebakaran tersebut, tercatat ada 24 orang tewas, 500 juta hewan mati, 8.000 koala mati dan 5,5 juta hektar tanah terbakar.
Kebakaran hutan ini diduga disebabkan oleh faktor lingkungan seperti kurang hujan, kelembaban tanah yang rendah sehingga membuat api mudah menyebar luas. Kebakaran hutan ini merupakan yang terburuk dan terbesar sepanjang sejarah Australia.
Karena kebakaran ini, paru-paru dunia kembali lagi rusak. Dampaknya tak hanya akan dirasakan di Australia saja, tapi seluruh dunia akan juga terkena dampaknya akibat dari kerusakan lingkungan.
