Saat membeli suatu produk atau barang, salah satu hal yang perlu kita pikirkan adalah kemasan. Hal tersebut karena kemasan yang mampu melindungi barang yang kita beli, atau memudahkan kita untuk membawanya.
Salah satu kemasan yang sering digunakan adalah kemasan plastik. Di keseharian kita tentu tidak sulit menemukan kemasan berbahan dasar plastik. Tetapi dengan alasan ramah lingkungan, penggunaan kemasan plastik mulai dibatasi.
Baca Juga : 4 Efek Bahaya Minum Air dari Botol Plastik
Foto : tirto.id
Pemerintah pun sudah sering mengarahkan masyarakatnya untuk mengurangi penggunaan plastik melalui peraturan-peraturan yang pemerintah keluarkan. Peraturan ini kemudian diadopsi oleh para pelaku bisnis terutama yang bergerak di bidang retail.
Salah satu opsi untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik, banyak yang menggantikannya dengan kemasan kertas. Kemasan kertas sendiri pun dianggap cukup ramah lingkungan. Apalagi kemasan plastik juga diduga menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya, jadi kemasan kertas dianggap lebih aman.
Lalu benarkah demikian apakah kemasan kertas benar-benar ramah lingkungan ?
Sudah tahukah kamu kalau kertas sendiri berasal dari olahan kayu, dan kayu sendiri tentu saja berasal dari pohon. Pohon memang merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui, tapi apabila penggunaan kertasa tidak bijak hal tersebut membuat banyak pohon tertebang. Jika banyak pohon yang ditebangi tanpa diimbangi regenerasinya, tentu akan menyebabkan penggundulan hutan, dan kekurangan pasokan oksigen.
Foto : gebrinaoktaviani.blogspot.com
Selain dari bahan dasarnya, ternyata pabrik pembuatan kertas menyumbang polusi gas rumah kaca yang cukup banyak. Bahkan disebutkan bahwa pabrik pembuat kertas menjadi penyumbang gas rumah kaca terbesar keempat di dunia. Jika dibandingkan dengan pabrik pembuat plastik, justru tigak kali lebih rendah dibandingkan dengan pembuatan kertas. Selain gas rumah kaca, ternyata produksi kemasang kertas juga menghasilkan kandungan bahan kimia beracun lebih tinggi dibandingkan produksi kemasan plastik sekali pakai.
Kekurangan dari kemasan kertas yang juga langsung kita rasakana adalah mudah sobek, tidak tahan air dan hanya bisa digunakan untuk bahan-bahan kering. Sementara kantong plastik dianggap lebih kuat, ringan, tahan air, dan bisa digunakan berulang kali.
Setelah tahu setiap kekurangan kemasan kertas yang ternyata tidak jauh lebih baik daripada kemasan plastik, lalu apa yang akan kamu lakukan ? Jangan bingung, intinya adalah kamu harus mengurangi penggunaan dua kemasan ini. Kamu bsia membeli barang-barang yang bisa langsung dikonsumsi atau cukup untuk dimasukkan ke tasmu sehingga tidak perlu kantong-kantongan.
Mulailah lebih peduli lagi dengan keadaan sekitarmu ya, salah satunya dengan mengurangi kemasan plastik dan kemasan kertas.
