Mita Septiani 
Setiap muslim pasti punya mimpi bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Namun banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menunaikan rukun Islam yang kelima ini, dimulai dari biaya yang dibutuhkan cukup besar hingga waktu keberangkatannya yang memakan waktu lama.
Di indonesia, siapa saja yang ingin menunaikan ibadah haji, mereka harus rela menunggu waktu keberangkatan 15-20 tahun lamanya. Karena waktu tunggu keberangkatan yang cukup lama, banyak biro-biro perjalanan yang menawarkan wisata religi ke Mekkah atau sering kita kenal dengan sebutan ibadah Umrah.
Selain biaya yang lebih murah dan tidak memerlukan waktu tunggu yang lama, banyak warga Indonesia yang memilih ibadah Umrah selagi menunggu waktu keberangkatan ibadah haji.
Lalu apa yang membuat waktu tunggu keberangkatan ibadah haji lebih lama dibandingkan dengan ibadah Umrah, berikut penjelasannya. Berikut beberapa alasannya yang berhasil dihimpun Wow Menariknya dari Hipwee.
Baca Juga: Berapa Ongkos Naik Haji Indonesia Tahun 1952?
1. Rangkaian ibadah haji lebih banyak dibandingkan dengan Umrah
Yang menjadi pembeda antara ibadah haji dengan ibadah Umrah adalah rangkaian ibadahnya. Umrah hanya melakukan ibadah di sekitaran Mekkah, Madinah dan sisanya digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata sejarah Islam.
Sedangkan ibadah haji lebih banyak melakukan rangkaian ibadah di beberapa tempat selain di Mekkah dan Madinah yaitu di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Rangkaian ibadah yang dilakukan pada saat ibadah haji antara lain adalah wuquf, thowaf, sai, mabit di Muzdalifah dan mina, serta melontar jumrah.
Dengan begitu, ibadah haji memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 40 hari, sedangkan Umrah hanya memerlukan waktu sekitar 9-14 hari saja.
2. Ibadah haji hanya bisa dilakukan setahun sekali
Tidak ada aturan khusus untuk keberangkatan Umrah, kapanpun kita bisa berangkat. Berbeda dengan ibadah haji yang tidak bisa dilakukan semaunya.
Ibadah haji hanya bisa dilakukan pada waktu khusus, yaitu 8-13 Dzulhijah. Sehingga pada waktu tersebut jutaan umat Muslim di seluruh penjuru dunia akan melakukan ibadah haji pada waktu bersamaan.
Baca Juga: 10 Penampakan Ka’bah dari Langit yang Indahnya Bikin Rindu
3. Adanya renovasi tempat ibadah
Pemerintah Arab Saudi sering melakukan renovasi tempat-tempat ibadah untuk menampung lebih banyak jamaah. Renovasi ini bisa jadi penyabab antrean ibadah haji semakin lama.
Misalnya pada saat pendaftaran diberi tahu untuk menunggu selama 10 tahun untuk keberangkatan, dikarenakan adanya perbaikan Masjidil Haram maka keberangkatan bisa berubah menjadi 12 tahun yang akan datang.
4. Banyak yang sudah pergi Haji ini pergi Haji lagi
Tanah Suci memang bisa membuat siapa saja yang datang akan merasakan rindu ingin kembali. Hal itu juga dirasakan oleh sebagian umat Muslim yang pernah melakukan ibadah haji.
Banyak dari mereka yang sudah menunaikan ibadah haji, kemudian ingin lagi menunaikan ibadah haji dengan alasan rindu akan suasana di Masjidil Haram.
Tentu saja hal itu bisa membuat daftar antrian semakin menumpuk dan waktu tunggu keberangkatanpun semakin lama lagi.
Selain karena kuota yang menumpuk, itulah beberapa alasan kenapa waktu keberangkatan ibadah haji sangat lama hingga bisa memakan waktu belasan tahun.