Siapa disini yang sedang patah hati karena ditinggal oleh orang yang dicintai? Jangan bersedih, sesakit apapun perasaanmu sekarang, tetaplah tegar. Meskipun itu berat untuk diyakini, tapi yakinlah kalau kamu masih punya Allah.
Kamu percaya Allah bisa melakukan apa saja sesuai kehendak-Nya? Pastinya kamu percaya walau masih setengah-setengah. Jangankan meluluhkan hati seseorang, menciptakan bumi dan tujuh lapis langit yang luasnya tidak terukur ini bukan hal sulit bagi Allah.
Apalagi mengganti sesuatu yang hilang atau mendatangkan kembali sesuatu yang pergi. Itu bukanlah hal sulit bagi Allah.
Jika kamu kehilangan orang yang dicintai, tak sulit bagi Allah untuk menemukan penggantinya untukmu. Jika orang yang kamu cintai pergi meninggalkanmu, tak sulit bagi Allah untuk mendatangkannya kembali kepadamu.
Tak ada yang mustahil di depan Allah. Hanya saja Allah akan selalu memberikan yang terbaik untukmu. Jika dia menruutmu baik, tapi tidak menurut Allah, maka Allah akan memisahkannya darimu. Tapi jika memang dia menurut Allah baik, tak sulit bagi Allah untuk meluluhkan hatinya di pelukanmu.
Baca Juga: Cintai Dulu Sang Pencipta, Baru Cintai yang DiciptakanNya
Kita tinggal intropeksi saja pada diri sendiri, apakah dia memang tidak pantas untukmu karena dia bukan yang terbaik untukmu, atau kamunya yang belum baik sehingga belum pantas dipersatukan dengan dia. Jawabannya hanya dirimu saja yang tahu.
Namun yang paling penting, tetaplah jadikan Allah nomor satu dihatimu, bahkan melebihi ibumu, ayahmu, saudaramu atau kekasihmu.
Ketika kamu sudah dianggap istimewa oleh Allah, apapun yang kamu inginkan pasti akan Allah turut selama itu baik untukmu.
Jika kamu kehilangan sesuatu yang berharga, tak sulit Allah untuk mencarikan penggantinya. Jika sesuatu yang berharga itu meninggalkanmu, tak sulit juga bagi Allah untuk menghadirkannya kembali. Urusan jodoh itu sudah ditentukan oleh Allah.
Yang terpenting kamu yakin dulu sama Allah. Dan ciri orang yang yakin adalah mereka yang menuruti semua perintah Allah dan menjauhi semua larangan-Nya tanpa mempersekutukan-Nya.
