Awal tahun 2020 memang banyak dilanda musibah, selain bencana alam, kini wabah virus corona yang jadi permasalahan serius.
Virus Corona atau corona virus berawal dari kota Wuhan, China dan terus menyebar ke negara-negara lain seperti Jepang dan bahkan Indonesia juga terancam virus ini.
Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang Virus Corona, seberapa bahayanya, bagaimana cara penyebarannya dan apakah ada vaksinnya atau tidak.
1. Awal penyebaran virus
Virus Corona pertama kali mulai menyebar di kota Wuhan, China pada Minggu (5/1). Virus ini diduga menyerupai wabah pneumonia China dan dikatakan merupakan jenis virus baru.
Sekitar 59 orang di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia dan sejak itu virua ini terus menyebar.
2. Ciri dan gejalanya
Ada beberapa gejala umum terjangkit Virus Corona, salah satunya demam karena radang di jaringan paru, batuk kering maupun berdahak dan kesulitan bernafas. Gejala ini diambil berdasarkan gejala pneumonia.
Baca Juga:Â Virus-Virus Mematikan yang Tak Bisa Disembuhkan
3. Sudah menelan korban jiwa
Awal infeksi sudah ada 59 orang yang terjangkit virus ini. Pada Kamis (9/1), virus ini dilaporkan sudah menelan satu korban, yakni pria berusia 61 tahun. Pria tersebut diyakini meninggal karena Virus Corona. Sementara tujuh lainnya dalam keadaan serius, dua sudah keluar dari rumah sakit dan dua sudah stabil.
Sampai sejauh ini, Virus Corona sudah menyebabkan sembilan orang meninggal dan 440 orang terinfeksi di China. Banyak yang dalam keadaan kritis karena wabah ini.
4. Negara-negara yang terinfeksi
Selain Wuhan, virus ini disebutkan sudah menyebar ke kota-kota lain di China seperti Beijing. Kemudian virus ini menyebar ke luar dan yang pertama kali dikunjungi adalah Thailand. Selain di Thailand, virus ini dikatakan sudah menyebar ke Jepang.
Korea Selatan juga mengkonfirmasi ada virus baru yang diduga Virus Corona. Dan yang paling jauh, Virus Corona menyebar sampai ke Amerika Serikat. Namun sejauh ini belum ada laporan virus ini menyebar sampai ke Indonesia.
5. Belum ada vaksin
Korban yang terus bertambah membuat banyak orang khawatir. Ditambah lagi belum ada vaksin yang bisa mengatasi virus ini karena masih tergolong baru. Sementara itu pembuatan vaksin diperlukan waktu yang cukup lama setelah terjadi outbreak.
6. Cara pencegahan
Meskipun belum ada vaksin, namun ada beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan. Pertama pastikan selalu mencuci tangan dan jangan sampai menyentuh hidung, mulut atau mata dengan kondisi tangan yang kotor. Hindari kontak dengan orang yang sakit dan gunakan masker saat beraktivitas ke luar untuk mencegah virus masuk.
