Bagi perempuan yang sedang mencari calon suami, ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Jangan sampai salah memilih pria karena nantinya dia akan hidup bersamamu. Jika dia tidak baik, maka hidupmu juga tidak akan baik.
Memang bukan perkara yang mudah memilih calon suami yang baik itu. Kadang kamu sendiri suka dibutakan oleh cinta hingga akhirnya salah memilih pria. Oleh karena itu kamu jangan tergesa-gesa oleh tuntutan menikah jika tidak ingin melakukan kesalahan fatal.
Jika sampai salah memilih calon suami, nanti kamu sendiri yang akan susah. Jadi pastikan pilihlah calon suami yang kelak bisa jadi imam dan suami yang bertanggung jawab.
1. Memilih pria karena materi
Sah-sah saja perempuan memilih calon suami yang mapan. Tapi memilih pria kaya yang kurang baik prilakunya tentu bukan pilihan yang tepat.
Baca Juga:Â 6 Ciri Suami yang Akan Dilancarkan Rezekinya
Memang awalnya kamu akan bahagia hidup bersama pria kaya yang punya prilaku buruk. Namun pada akhirnya rumah tangga hanya akan jadi beban bagimu. Kamu akan menyadari bahwa materi tidak menjamin kebahagiaan dalam rumah tangga.
Materi awalnya akan membuatmu bahagia tapi tidak menjamin selamanya. Jadi utamakan pilihlah calon suami yang baik prilakunya dan mau bekerja keras. Meski harus menjalani dari nol, tak menutup kemungkinan dia akan jadi sukses jika bersamamu.
2. Menikah karena tuntutan
Keluarga dan lingkungan kadang suka menuntut wanita untuk segera menikah. Kadang itu jadi beban dan dilema bagi perempuan. Dia akan merasa tertekan hingga akhirnya tergesa-gesa dalam memilih calon pasangan.
Jika kamu merasa belum menemukan pria yang tepat untuk naik ke pelaminan bersamamu, sebaiknya jangan dipaksakan. Lalu bagaimana dengan tuntutan keluarga dan lingkungan?
Itu sebenarnya mutlak pilihan kamu, tapi jika kamu menikah karena keterpaksaan atau tuntutan, kamu mungkin tidak akan bahagia menjalani rumah tanggamu. Lebih buruknya lagi kamu salah memilih calon pria karena tergesa-gesa.
3. Tidak memperhatikan urusan ibadahnya
Kebanyakan perempuan kalau memilih calon suami itu yang penting tampan dan mapan. Tidak mau sedikitpun memperhatikan urusan ibadah calon suaminya itu, terutama sholatnya.
Padahal hal paling penting yang harus dilihat dari calon suami itu adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka prilakunya juga baik. Dia akan jadi imam yang baik bagimu kelak dan Allah pasti akan melancarkan rezeki hamba-hambaNya yang sholeh.
Baca Juga:Â 5 Ciri-Ciri Pria yang Tidak Layak Dijadikan Suami Menurut Islam
Sebab tampan dan mapan itu tidak menjamin seorang pria akan jadi imam dan suami yang baik.
4. Tidak memikirkan masa depan
Ada perbedaan mencolok antara pria yang memikirkan masa depannya dan yang tidak. Pria yang memikirkan masa depannya pasti bukan tipe pria yang pemalas dan rajin bekerja keras. Sedangkan yang tidak memikirkan masa depannya, kerjaannya pasti bermalas-malasan, tidak mau bekerja dan masih suka keluyuran kesana kemari.
Apa jadinya jika kamu menikah dengan pria yang tidak memikirkan masa depan. Nanti kamu sendiri yang usah. Setidaknya pilihlah calon suami tipe pekerja keras dan tidak suka bermalas-malasan.
5. Berharap pasangannya akan berubah
Tak sedikit perempuan menikahi pria yang salah karena dia berharap pasangannya akan berubah setelah nikah nanti. Tidak salah punya keyakinan seperti itu, tapi tetap harus disandingkan dengan realita dan keyakinan kamu.
Jika keyakinanmu setengah-setengah, pertimbangkan lagi. Di sisi lain kalau pasanganmu belum menunjukkan perubahan sebelum menikah, sebaiknya jangan terima dulu lamarannya. Takutnya harapanmu tidak jadi kenyataan dan nanti kamu sendiri yang akan susah.
