Sholat lima waktu adalah kewajiban setiap umat Islam yang tidak boleh ditinggalkan sekalipun tanpa ada udzur. Allah memerintahkan sholat agar kita terhindar dari perbuatan dosa yang dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Meskipun sudah jelas bahwa sholat adalah kunci utama untuk mendapatkan ridho Allah SWT, tapi kenapa melaksanakan sholat 5 waktu rasanya seperti mengangkut beban yang berat banget? Padahal melaksanakan sholat itu tidak lama, mungkin lima menit saja paling lama.
Sholat itu memang benar-benar berat. Allah berfirman: “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (QS: Al-Baqarah, ayat 45-46)
Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa melaksanakan sholat memang berat. Kecuali bagi mereka yang benar-benar khusyuk. Lalu apa yang dimaksud khusyuk?
Khusyuk dalam sholat bisa diartikan bahwa kita harus fokus hanya pada 1 hal (mengingat Allah) selama mendirikan sholat tanpa mengingat hal-hal lain, terutama urusan dunia.
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS: Ar-Ra’d, ayat 28)
Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Yang Melakukan Sholat Jurusan Neraka
Jika kita sholat sudah sepenuhnya hanya mengingat Allah, maka hati akan tentram dan kita akan merasa damai. Lebihnya lagi kita akan merasakan kenikmatan dalam sholat sehingga kita akan betah dalam sholat. Kita tidak akan merasa berat lagi saat mendirikan sholat.
Lalu apa yang membuat kita sulit sekali khusyuk dalam sholat?
Berarti kita saat sholat masih banyak mengingat hal-hal lain selain mengingat Allah, seperti memikirkan susah dan senang dalam urusan dunia. Dan waktu sebelum sholat, kita banyak melakukan perbuatan dosa dan lupa mengingat Allah.
Tak heran jika sholat terasa berat jika keseharian kita selalu melupakan Allah dan lebih senang memikirkan urusan dunia yang semu.
Namun jangan menyerah, untuk mencapai sholat khusyuk dan nikmat diperlukan proses dan perjuangan yang tidak enteng. Teruslah berdoa dan memohon ampunan kepada Allah, dan tunjukkan akhlak mulia.
