Allah telah memberikan kedudukan mulia kepada kaum perempuan. Tak hanya para nabi dan rasul, serta para sahabat yang dijamin masuk surga, Allah juga menjampin beberapa wanita teladan yang pasti akan masuk surga kelak. Tentunya mereka bukan wanita biasa, mereka adalah wanita yang memiliki amal sholeh dan akhlak yang baik yang melebihi perempuan lainnya.
Setidaknya ada empat wanita yang dijamin masuk surga sebagaimana sabda Rasulullan berikut ini, “Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasullulah SAW, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah.” (HR. Hakim dan Muslim)
Keempat wanita tersebut mungkin sudah diketahui sedikit tentang kisahnya. Maryam adalah putri Nabi Imran sekaligus ibunda Nabi Isa, Fatimah adalah putri kesayangan Rasulullah, Khadijah adalah istri pertama Rasulullah, dan Asiyah adalah istri Firaun dan ibu angkat Nabi Musa.
Lantas apa keistimewaan empat wanita tersebut sampai dijamin akan masuk surga oleh Allah SWT? Simak kisah tentang wanita yang dijamin masuk surga berikut ini.
1. Maryam
Maryam binti Imran adalah wanita suci dihadapan Allah. Pada masa kecilnya, ia dididik oleh Nabi Zakaria tentang ajaran Nabi Musa yang sebenarnya. Ketika itu ajaran Yahudi banyak diselewengkan oleh para pendeta demi mendapatkan keuntungan.
Sejak kecil, Maryam dikirim ke kuil untuk beribadah. Namun ia mendapat perlakuan semena-mena dari para pendeta dan memperlakukannya seperti seorang pembantu. Namun Maryam tetap sabar dan ia selalu beribadah kepada Allah. Dia juga suka menolong kaum miskin dan bersikap baik terhadap sesama.
Maryam adalah satu-satunya wanita yang pernah didatangi Jibril. Malaikat pernah menyampaikan pesan kepada Maryam bahwa ia akan memiliki seorang putra tanpa campur tangan laki-laki, yaitu Isa Almasih.
“(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (QS: Ali Imran, ayat 45)
Karena kemuliannya itu, Allah menjamin Maryam akan masuk surga dan merupakan salah satu wanita yang paling dimulaikan di surga kelak.
2. Siti Khadijah
Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW. Dia adalah saudagar kaya raya yang rela menghabiskan seluruh hartanya di jalan Allah. Karena kemuliannya itu, Khadijah dijamin akan masuk surga.
Baca Juga: Kisah Pelacur Dan Pembunuh Berantai Yang Masuk Surga
Beliau juga adalah sosok istri yang taat dan patuh terhadap suaminya. Dia selalu bersama Rasulullah dan selalu mendukungnya meski kaum Quraisy selalu menyakiti mereka. Siti Khadijah bahkan rela jatuh miskin karena hartanya dipakai untuk menyebarkan agama Islam ketika itu. Tak heran jika ia dijamin akan masuk surga.
3. Fatimah
Fatimah Az Zahra adalah putri kesayangan Rasulullah. Ia juga merupakan istri Ali bin Abi Thalib. Dia adalah sosok anak yang taat pada orang tuanya. Fatimah memiliki sifat penyayang, sabar dan rendah hati. Dia selalu berbakti kepada suaminya dan membantu ayahnya menyebarkan Islam.
Karena imannya yang kuat, Fatimah termasuk sebagai salah satu wanita yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT.
4. Asiyah
Asiyah adalah istri Firaun dan juga ibu angkat dari Nabi Musa AS. Meski suaminya sangat kejam dan menentang Allah, tapi Asiyah adalah sosok perempuan yang sabar dan beriman kepada Allah.
Firaun bahkan pernah mengancam akan membunuhnya bila ia tidak mau menyembah Firaun yang mengaku sebagai Tuhan. Namun Asiyah tetap teguh pada pendiriannya untuk selalu menyembah Allah.
“Ya Allah, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan aku dari Firaun juga dari segala perbuatannya.” QS: At-Thamrin, ayat 11)
Belajar dari kisah empat wanita mulia di atas, ternyata jaminan surga untuk mereka tidak didapatkan begitu saja. Pengorbanan, cobaan, ancaman yang selalu mengiringi kehidupan mereka, malah membuat mereka semakin beriman kepada Allah. Kisah mereka juga jadi bukti bahwa lelaki dan perempuan sama kedudukannya dihadapan Allah.
