Kebanyakan orang suka melupakan soal kematian atau bahkan kita sama sekali tidak ingat bahwa suatu saat nanti akan mati. Sadarilah bahwa hidup di dunia ini tidaklah lama dan setiap makhluk bernyawa akan menemui ajalnya. Dunia ini hanyalah persinggahan sebelum menuju alam akhirat yang kekal.
Jadi sangat penting setiap saat kita selalu mengingat kematian. Karena dengan mengingat kematian, otomatis akan ingat kepada Allah. Dengan begitu, kita tidak akan lalai dalam beribadah dan tidak akan terbuai oleh kenikmatan dunia yang sementara.
Berbeda dengan orang yang melupakan soal kematian seolah dia akan hidup abadi. Sifat seperti itu bisa menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan dosa besar. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya kita senantiasa mengingat mati. Ini alasannya!
1. Tidak akan lalai dalam beribadah
Beribadah kepada Allah, khususnya melaksanakan sholat lima waktu, perlu kekhusyukan saat melaksanakannya. Jangan asal melaksanakan saja tapi hati lalai (tidak khusyu) saat melaksanakan sholat.
Sulitnya khusyu dalam sholat bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya kita terlalu mengedepankan urusan dunia. Akibatnya urusan dunia yang jadi masalah akan terbawa dalam sholat dan membuat sholat kita jadi tidak khusyu.
Dengan banyak mengingat Allah dan sadar bahwa kita akan mati, maka kita akan tidak terlalu terbuai oleh urusan dunia. Bayangkan saja jika kamu diberitahu bahwa besok akan meninggal, apa yang akan kamu lakukan? Pasti kamu akan beribadah sekuat tenaga dan sibuk memikirkan nasib di akhirat nanti. Jadi anggaplah kalau kamu besok akan meninggal sehingga tidak lalai dalam beribadah.
2. Agar hati tidak membatu
Orang yang hatinya sudah membatu sangat sulit menerima ucapan dan ajakan kebaikan. Akibatnya munculah sifat sombong dan merasa paling benar sehingga enggan beribadah kepada Allah. Selain itu, hati yang membatu bisa mempersulit masuknya hidayah dan petunjuk dari Allah.
Dengan mengingat kematian, setidaknya kita bisa melunakan hati kita yang keras yang selalu membangkang perintah Allah. Semakin hati lunak maka semakin mudah kita merasakan kehadiran Allah.
3. Menumbuhkan sifat rendah hati
Apa gunanya kita rajin beribadah tapi tetap sombong, dengki dan suka menilai kejelakan orang lain.. Penyakit hati seperti itu bisa ada karena hati kita keras. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, mengingat kematian itu bisa melunakan hati, dengan begitu tidak ada waktu memikirkan kesalahan orang lain, dan lebih sibuk memikirkan kesalahan diri sendiri.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Ajal Menjemput Saat Detik-Detik Mencicipi Kebahagiaan Dunia
Lunaknya hati bisa menumbuhkan sifat rendah hati yang sangat disukai Allah. Kita akan selalu merasa berdosa di depan Allah tapi tetap haus akan beribadah agar bisa mendapatkan ampunan dari Allah. Tidak akan ada perasaan sombong bila hati sudah lunak dan kita akan memiliki sifat penyayang terhadap sesama.
4. Mencegah dari perbuatan dosa
Karena dengan mengingat kematian kita akan mengingat Allah, otomatis kita tidak akan berani melakukan perbuatan dosa. Sebab kita akan berpikir apa jadinya jika kita sekarang melakukan dosa dan besok meninggal, sudah jelas neraka adalah tempat kita.
5. Tidak akan mengedepankan urusan dunia
Orang yang menomorsatukan urusan dunia ketimbang akhirat, pasti dia akan celaka jika tidak segera bertobat. Kita bisa terlena dalam urusan dunia karena kita secara tidak sadar melupakan soal kematian dan merasa hidup akan kekal. Kalau terlalu mementingkan dunia, pasti akhirat akan dilupakan.
Banyak orang yang rela menggadaikan akidahnya demi setumpuk harta, banyak orang yang melakukan korupsi dan menghalakan segala secara untuk mendapatkan kekayaan dunia karena mereka merasa hidup akan abadi. Ketika tiba ajal, baru mereka akan menyesal.
Ingatlah kematian agar kita tidak mengedepankan dunia dan lebih memprioritaskan urusan akhirat. Jangan takut miskin bila kita menomorsatukan akhirat karena dunia tidak akan ketinggalan sebab kita masih hidup di dunia ini. Dunia akan mengikuti orang yang mengutamakan akhirat seperti kambing yang mengikuti gembalanya.
Mari kita sama-sama meningatkan iman dan taqwa kita kepada Allah sebelum disholatkan dan dimasukan ke dalam liang kubur.
