Joker adalah karakter villain yang terkenal sangat jahat dan kejam dalam DC Comics. Baik dalam film maupun komiknya, tidak diketahui secara jelas bagaimana sosok psikopat ini tercipta.
Tapi dalam film solo Joker yang tayang perdana kemarin, Rabu 2 Oktober 2019, film tersebut lebih berfokus pada kisah Joker sebelum dia berubah jadi jahat. Rupanya Joker dulunya adalah orang baik yang berprofesi sebagai badut.
Mungkin di antara kalian ada yang penasaran bagaimana sosok Joker tercipta. Jika dia dulunya orang baik, bagaimana bisa ia berubah jadi jahat dan sangat kejam.
Jika ingin tahu apa penyebab Joker berubah jadi jahat, mari simak artikel ini sampai akhir. Tapi buat yang belum nonton film Joker (2019), sebaiknya jangan dilanjutkan karena pembahasan ini mengandung spoiler.
Baca Juga:Â Sebelum Nonton Filmnya, Kamu Harus Tahu Fakta-Fakta Tentang Joker Ini
1. Diabaikan oleh masyarakat

Sebelum mendapatkan julukan Joker, dulu nama aslinya adalah Arthur Fleck. Dia memiliki gangguan syaraf yang sudah dideritanya sejak kecil. Karena gangguan itu, kadang Arthur suka tertawa tanpa alasan yang jelas.
Dari cara bicara dan sikapnya juga, ia sedikit aneh, tapi tetap ia punya sikap yang baik. Hanya saja orang-orang memperlakukan Arthur seperti orang aneh. Tidak ada yang peduli padanya, kecuali ibunya.
Diabaikan dan direndahkan oleh masyarakat membuat kondisi psikologis Arthur semakin terganggu. Ia merasa orang-orang selalu bersikap jahat kepadanya.
2. Menderita gangguan mental

Arthur memiliki kondisi yang tidak normal. Dia kadang suka tertawa sendiri, susah berkomunikasi dengan orang lain dan juga menderita delusi yang membuatnya bisa menghayal seolah khayalan itu sedang terjadi.
Gangguan tersebut sudah ia derita sejak kecil karena penganiayaan. Ini erat kaitannya dengan ibu Joker yang selama ini dianggap sebagai satu-satunya orang yang peduli.
Terlalu menyedihkan sekaligus mengerikan untuk diceritakan di sini, karena ini spoiler banget. Jadi tonton aja sendiri bagian ini. Ya intinya Joker semakin tertekan ketika ia mengetahui kebenaran tentang ibunya dan apa yang menimpa dirinya di masa lalu.
3. Tidak cukup mendapatkan kasih sayang

Jika kamu sudah nonton film Joker, kamu setidaknya akan mengetahui salah satu penyebab Arthur berubah jadi sangat jahat. Bisa diambil kesimpulan salah satu penyebabnya adalah dia tidak mendapatkan kasih sayang yang cukup.
Baca Juga:Â Kadang, Orang Jahat Itu Tercipta dari Orang Baik yang Disepelekan
Dia memang mendapatkan kasih sayang yang cukup dari ibunya, tapi tidak dari ayah dan orang lain. Arthur tidak tahu siapa ayahnya dan ia selalu menghayal bisa dipeluk ayahnya. Kurangnya kasih sayang yang didapatkan Arthur membuat batinnya semakin tertekan sehingga mengganggu kondisi psikologisnya.
Ditambah lagi orang-orang memperlakukannya seperti orang aneh atau sampah yang seharusnya dibuang. Tidak ada yang mau mengakuinya. Arthur bahkan menganggap dirinya seperti tidak ada. Karena hal itu, Arthur seolah melihat semua orang itu jahat.
4. Tidak merasa bersalah ketika membunuh

Dalam film Joker, ada adegan di mana Joker membunuh beberapa orang yang mengganggunya. Tidak perlu dijelaskan secara rinci, tapi yang jelas momen pertama membunuh ini begitu dinikmatinya. Ia bahkan merasa tidak bersalah setelah membunuh orang-orang tersebut.
Sensasi tersebut membuat Joker semakin terobsesi untuk membunuh siapa saja yang mengganggu hidupnya atau yang merendahkannya.
5. Lahirnya Joker sang Clown Prince

Film ini juga menceritakan bagaimana asal muasal nama Joker muncul dan bagaimana namanya begitu ditakuti dan dikagumi oleh penjahat lain.
Nama Joker muncul ketika Arthur diundang ke salah satu acara komedi. Dan disitu Joker membunuh pembawa acara saat sedang siaran langsung. Aksinya itu memicu para penjahat lain untuk membuat kekacauan di kota.
Kebetulan kala itu kota Gottham sedang dilanda kerusuhan dan demo di mana-mana. Mereka seolah terinspirasi melihat aksi Joker di televisi. Dan dari situ Joker seolah dianggap panutan oleh penjahat lain.
Begitulah sedikit asal usul tentang Joker, bagaimana ia bisa berubah dari orang baik jadi sangat jahat dan kejam.